Jumat, 24 Februari 2017

PELUANG BISNIS DIMSUM

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

 PELUANG BISNIS DIMSUM








                                               Disusun Oleh :
Nama     : Reza Noviyan
NIM        : 16.12.9339
Kelas     : 16-S1SI-06



UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017








PELUANG BISNIS DIMSUM


A.    Abstraks
Dim Sum, makanan unik dan cantik dari negeri cina ini akhir akhir sangat populer dan banyak penggemar. Alasan utama mengapa makanan ini menjadi favorit adalah rasanya yang lezat dan bentuknya yang cantik. Dim sum sebagai artinya yakni cantik dan kecil, menunjukkan penampilan yang menarik. Denagn bentuk kecil, sekali atau dua kali telan, makanan ini sangat indah disajikan dan mengugah selera dimakan.
Dim sum paling banyak disajikan di hotel dan restaurant mewah. Dikenal sebagai makanan kelas atas yang harganya juga cukup mahal. Dim sum yang dulunya dinikmati pada saat minum teh sekarang mulai berkembang disajikan tidak hanya pagi hari.  Beberapa restaurant besar yang terkenal menyajikan anek dim sum mulai bubur, bakpao, dim sum manis, asin, goreng dan juga kukus. Bahkan saat ini supermarket besar juga menjual dim sum siap saji . Acara perhelatan perkawinan, pesta atau perayaan hari khusus seringkali menyiapkan makanan yang satu ini sebagai hidangan.

B.     Pendahuluan
Berkembangnya dim sum tidak hanya di kalangan atas yang berkocek tebal saja tapi kalangan bawah juga menggemari. Kendala nya pada harga yang tidak terjangkau. Dim sum seolah makanan khusus orang kaya. Era krisis dimana daya beli konsumen semakin turun bukan berarti hilangnya kesempatan untuk usaha dim sum. Agar dim sum terjangkau ada baiknya menjual dim sum tidak hanya di ruang ber AC tapi juga bisa dijual di tepi jalan yang ramai.
Akhir akhir ini banyak berkembang Dim sum yang dijual di kaki lima sehingga harga dim sum terjangkau oleh semua orang. Beberapa mencoba menjual dim sum secara berkala pada hari hari tertentu atau jam tertentu saja. Hari minggu atau libur dimana banyak keluarga menghabiskan waktu, seringkali muncul pedagang dim sum kaki lima di pinggiran jalan, alun alun, tempat bermain atau tempat ramai lainnya.
Menjual dim sum tidak harus dengan investasi resto yang mewah. Kini cukup dengan sedikit investasi Anda bisa meraup untung dari penjualan dim sum ala kaki lima. Hidangan yang disajikan sangat bervariasi dan bisa anda pilih jenis menu yang digemari.

C.    Isi
Dimsum mulai marak di tanah air. Kalau dulu, camilan ini hanya dijumpai di restoran-restoran China, kini dimsum sudah bisa ditemui di gerai-gerai di pusat perbelanjaan hingga kelas pinggir jalan.
Pemain baru pun terus bermunculan. Maklum penggemarnya kian meluas, lantaran rasanya bisa diterima lidah orang Indonesia dan mengenyangkan.
Salah satu yang menjajal bisnis ini adalah Prabowo Aji Suseno. Ia membuka usaha Bakul Dimsum di Bekasi, Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Seno ini merintis bisnis dimsum sejak tahun 2011.
Karena sudah memiliki hak paten, pada tahun yang sama, ia langsung menawarkan kemitraan. Sejauh ini, sudah ada 15 gerai Bakul Dimsum yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Bandung, hingga Kalimantan. Rinciannya, satu gerai milik pusat, dan sisanya merupakan gerai milik mitra.
Bakul Dimsum menyajikan 13 jenis isi dimsum, seperti ayam udang jamur, pangsit goreng udang, hakao, dumpling isi ikan, sayuran daun kucai, dan isi ayam. Seporsi dimsum isi empat pieces dijual Rp 15.000-Rp 18.000.
Anda tertarik menjadi mitra Bakul Dimsum? Seno mengemas empat paket kemitraan, yaitu dengan nilai investasi mulai Rp 6,5 juta, Rp 9,5 juta, Rp 10,5 juta dan Rp 12,5 juta. Perbedaannya terletak pada fasilitas gerobak, jumlah peralatan serta bahan baku yang didapatkan mitra.
Untuk paket Rp 6,5 juta, mitra tidak mendapatkan gerobak. "Tapi dia mendapat bahan baku awal, promosi, marketing, dan pelatihan karyawan,"  papar Seno. Sementara, pada paket lain, mitra mendapat gerobak, peralatan masak, stiker, banner, marketing, bahan baku awal, seragam, dan pelatihan karyawan.
Seno bilang, dalam satu hari, mitra bisa menjual sekitar 25 porsi-30 porsi dimsum. Jadi, mitra bisa mengantongi omzet berkisar antara Rp 11,5 juta sampai dengan Rp 16,2 juta per bulan.
Dengan laba bersih berkisar 30 persen-40 persen, mitra ditargetkan bisa balik modal dalam waktu enam bulan. "Omzet ini bisa bertambah jika mitra juga menjual dimsum untuk acara keluarga atau pernikahan," ujarnya.
Bakul Dimsum tidak memungut royalti dari mitranya. Namun, sang mitra wajib membeli bahan baku dari pusat, seharga Rp 2.100-Rp 3.100 per piece yang diklaim semua bahannya diimpor dari Singapura.(Marantina).

D.    Referensi
Suyanto, M. 2005, Rahasia Memenuhi Bisnis Tanpa Uang: Belajar dari Keuksesan
Pengusaha Top Dunia, Andi, STMIK AMIKOM Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar